You know? for me the logic is everything
LOGIKA
Gua pilih logika dari pada perasaan.
Menggunakan otak agar bisa berpikir layaknya manusia. Dengannya, gua bisa mengihitung atau mempertimbangkan setiap kans terhadap sesuatu meski mungkin faktor-x bisa menhalangi. Who knows?
Belajar dari pengalaman, perasaan membuat manusia bodoh. Tapi justru kebodohaan itu dianggap manis dan di harapkaan.
Sebenernya gua makin tidak mengerti, apa memang begini jalanya genre romans?
yang penting sebagai manusia berakal, kita harus meniadakan kebodohan dengan belajar.
by : faikar zaelan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar